RANGKUMAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA
DAN KESEHATAN SEMESTER GANJIL DAN GENAP KELAS 8
BAB 1
“PERMAINAN BOLA BESAR”
A SEPAK BOLA
1. HAKIKAT SEPAK BOLA
Sepak bola adalah permainan bola yang
dimainkan oleh dua tim. Masing – masing regu memiliki 11 pemain. Olahraga ini
sangat terkenal dan dimainkan di 200 negara. Permainan sepak bola bertujuan
untuk mencetak gol
sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola kulit berukuran 27-28 inci. Lapangan
yang digunakan dalam permainan ini memiliki lebar 50-100 yard dan panjang
100-300 yard. Gawang tempat mencetak gol terletak di bagian ujung lapangan
dengan dibatasi jaring
berukuran tinggi 8 kaki dan lebar 24 kaki.
2. TEKNIK MENENDANG BOLA
Menendang
bola adalah teknik mendorong bola yang merupakan faktor utama dalam permainan
sepak bola. Menendang bola dapat dibagi menjadi tiga macam :
a.
Menendang bola dengan kaki bagian luar
Pelaksanaannya adalah :
1)
Berdiri
dengan sikap melangkah, kaki berada di depan diletakkan di samping bola,
sebagai kaki tumpu.
2)
Badan
agak tegak, lalu kaki yang digunakan untuk menendang adalah kaki belakang
dengan pergelangan kaki menghadap keluar
3)
Ayunkan
kaki belakang ke depan mengenai bola dan dikenalan kaki bagian luar, sedang
sumber gerakan dari paha.
b.Menendang bola dengan punggung kaki
Pelaksanaannya sebagai berikut :
1)
Sikap
badan di belakang bola dan badan condong kedepan, kaki tumpu terletak di
samping bola, ujung kaki tumpu di samping bola, ujung kaki menghadap ke
sasaran, lutut sedikit ditekuk.
2)
Kaki
tendang berada di belakang bola, punggung kaki menhadap bola, diayunkan ke
depan hingga mengenai bola.
3)
Pandangan
mangikuti arah jalannya bola.
3. TEKNIK DASAR MENENDANG
BOLA
Tekniknya yaitu :
a.
Teknik
dasa menahan bola dengan dasar kaki
Caranya
badan menhadap kea rah datangnya bola. Angkat salah satu kaki.
b.
Teknik
menahan bola dengan kura-kura kaki
Caranya
kaki yang digunakan untuk menahn bola diangkat dan dibawa kea rah jatuhnya
bola.
4. TEKNIK MENGGIRING BOLA
Menggiring atau mendrible yaitu gerakan mendorong
ke depan, ke samping sambl berlari sehingga bola bergulir diatas tanah dan
selalu dalam peguasaan pemain(dapat menggunakan kaki dalam, luar, kura-kura).
5. TEKNIK MENYUDUL BOLA
Cara melakukannya:
1.
Berdiri
dengan kedua kaki dibuka, kedia lengan di samping badan.
2.
Lentingkan
pinggang ke belakang, kuatkan otot leher.
3.
Arahkan
pandangan ke bola.
4.
Gerakkan
pinggang ke depan hingga dahi menyongsong arah datangnya bola.
5.
Gerakkan
badan ke depan bawah, luruskan lutut hingga kedua tumit terangkat.
B. BOLA VOLI
1. HAKIKAT PERMAINAN
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan
oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup
hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB
(Federation Internationale de Volleyball) sebagai induk organisasi
internasional, sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).
2. TEKNIK DASAR SERVIS
ATAS
Pelaksanaan servis atas
sebagai berikut :
a.
Servis
dilakukan dengan badan tegak.
b.
Kaki
kiri ke depan dan sebaliknya.
c.
Tangan
kiri melambungkan bola keatas, agak ke belakang, melentingkan punggung ke
belakang.
d.
Pukul
bola dengan tangan kanan, aktifkan prgelangan tangan, gerak ikutan(follow
through).
3. TEKIK DASAR SMES (SPIKE)
Smes (spike) adalah
pukulan keras dan arahnya menukik untuk mematikan lawan.
4. Passing
1. Passing Bawah
(Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
a. Sikap badan jongkok,
lutut agak ditekuk.
b. tangan dirapatkan,
satu dengan yang lain dirapatkan.
c. Gerakan tangan
disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
2. Passing Keatas
(Pukulan/pengambilan tangan keatas)
a. Sikap badan jongkok,
lutut agak ditekuk.
b. Badan sedikit condong
kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
c. Ibu jari dan jari
saling berdekatan membentuk segitiga.
d. Penyentuhan pada
semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
5. Membendung (Bloking)
Dengan
daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang
dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:
A.
Jongkok,
bersiap untuk melompat.
B.
Lompat
dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
C.
Saat
mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu
regu untuk bergantian memblok.
C. BOLA BASKET
1.
HAKIKAT
PERMAINAN
Bola
basket adalah
olahraga bola berkelompok yang
terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling
bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat
cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan
hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah
dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain
ketika memantulkan atau melempar bola tersebut. Bola basket adalah salah satu
olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan
bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.
2. TEKNIK-TEKNIK DALAM BASKET
1. Fade Away
Fade away adalah
tehnik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot, sehingga
menyulitkan defender untuk menghadang bola. tehnik ini lumayan susah dilakukan
buat pemain yang baru belajar basket..
2. Hook Shoot
Hook adalah teknik
yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi dari
pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan.
3. Jump Shoot
Teknik yang butuh
lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang bagus.
4. crossover
merupakan cara
dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan atau
sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara memantulkan
bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah menggunakan
teknik ini) atau belakang kaki.
5. Slamdunk
Slamdunk adalah salah
satu teknik yang paling populer. Sebenarnya cukup simpel, yaitu hanya
memasukkan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ke ring
basket.
“BAB
2”
“PERMAINAN
BOLA KECIL”
A.
SOFTBALL
SOFTBALL adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari dua tim. Permainan
sofbol lahir di Amerika
Serikat,
diciptakan oleh George
Hancock
di kota Chicago pada tahun 1887. Sofbol merupakan perkembangan dari olahraga
sejenis yaitu bisbol atau hardball.
Bola sofbol saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar
oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran
pemain lawan, yaitu pemukul bola dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang
berjaga (defensif) dan tim yang memukul (ofensif). Tiap tim berlomba
mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir
yaitu home plate.
1.
Teknik melempar bola
a) Teknik lemparan
dengan ayunan atas {overhand throw)
b) Teknik lemparan
dengan ayunan samping (side arm throw)
c) Teknik lemparan bawah
(underhand throw)
d) Teknik lemparan dengan lecutan tangan
2.
Teknik menangkap bola
a) Teknik menangkap bola yang bergulir di tanah (ground-ball)
a) Teknik menangkap bola yang bergulir di tanah (ground-ball)
b) Teknik menangkap bola yang
melambung (fly-bait)
c
) Teknik menangkap bola lurus (straight-ball)
3. Teknik memukul bola
(batting)
Memukul dalam permainan softball ada dua macam,
yaitu:
(1)
Memukul bola dengan ayunan penuh {swing)
(2) Memukul bola tanpa ayunan (bunting)
4. Teknik sliding
Teknik
sliding adalah cara untuk mencapai base dengan meluncurkan badan. Dalam
melakukan teknik ini, pelari tidak boleh mengurangi kecepatan larinya.
Penggunaan teknik sliding sebenarnya mempunyai dua tujuan:
(a) Untuk
mengurangi lajunya lari ke arah base tanpa kehilangan tempo larinya dari base
satu ke base berikutnya dan dapat berhenti tepat di base-nyz..
(b) Untuk menghindarkan sentuhan (katukan) bola oleh lawan, sehingga dapat mencapai base-nyz dengan
selamat.
Macam-macam teknik sliding, yaitu:
1) Teknik sliding lurus (Straight leg slide)
2) Teknik sliding mengait (Hook slide)
3)
Teknik sliding dengan kepala lebih dulu (Head first
slide)
B. TENIS MEJA
1. CARA MEMEGANG BET
a) Shakehands grip
b) Penhold Grip
c) Seemiller Grip
2. SERVIS
Di
dalam permainan tenis meja ada 2 macam service yaitu
1.
Service Forehand
Service Forehand adalah service yang dilakukan dengan bagian depan bet/raket, di sebelah kanan badan bagi seorang pemain yang memegang bet dengan tangan kanan atau sebelah kiri badan bagi seorang pemain kidal.
Service Forehand adalah service yang dilakukan dengan bagian depan bet/raket, di sebelah kanan badan bagi seorang pemain yang memegang bet dengan tangan kanan atau sebelah kiri badan bagi seorang pemain kidal.
2. Service
Backhand
Service Backhand adalah Service yang dilakukan dengan menggunakan bagian belakang kepala bet/raket.
Service Backhand adalah Service yang dilakukan dengan menggunakan bagian belakang kepala bet/raket.
3. TEKNIK MEMUKUL
1.
Pukulan Forehand
Pukulan forehand dilakukan jika bola berada disebelah
kanan tubuh.
2.
Pukulan backhand
Pukulan backhand dilakukan jika bola berada disebelah
kiri badan.
C. BADMINTON
Teknik adalah suatu
proses gerakan yang dianggap efektif dan efisien serta rasional untuk
melaksanakan tugas/ aturan dengan baik dalam permainan/ pertandingan/ perlombaan.
Taktik adalah gaya seseorang atau
sekelompok orang untuk melaksanakan suatu teknik yang sifatnya individual
maupun kelompok dalam suatu permainan/ pertandingan/ perlombaan. Biasanya
berupa siasat untuk menjalankan teknik berdasarkan kemampuan yang dimiliki.
Teknik Dasar
Permainan Bulutangkis
1. Cara
Memegang Raket
Ada 2 cara pegangan
raket yaitu : Forehand dan Backhand.
Pegangan raket cara forehand
:
Pegang raket dengan
tangan kiri, kepala raket menyamping, pegang raket seperti menjabat tangan (
bentuk V ) pada gagang raket. Jari tengah, jari manis, dan kelingking
menggenggam raket sedangkan jari telunjuk agak terpisah. Letakan ibu jari
diantara tiga jari dan jari telunjuk.
Pegangan raket cara backhand
:
Geser V tangah kearah
dalam. Letaknya disamping dalam, bantalan jempol berada pada pegangan raket
yang lebar
2. Gerakan kaki
( footwork )
Kecepatan gerak kaki
untuk bisa menghasilkan pukulan yang berkualitas. Gerak langkah ke depan,
belakang, samping saat memukul kok dengan memperhatikan keseimbangan. Gerak
langkah meluncur cepat sangat efektif dalam memukul da hindari berdiri dengan
telapak kaki saat menunggu datangnya kok
3. Sikap dan
Posisi
Berat badan tetap
bertumpu pada kedua kaki agar seimbang. Tekuk kedua lutut dan berdiri dengan ujung
kaki sehingga posisi pinggang tetap tegak. Kedua kaki terbuka selebar bahu
dengan posisi sejajar atau salah satu didepannya. Lengan dengan siku bengkok di
samping badan sehingga lengan bagian atas yang memegang raket bebas
bergerak. Kepala raket lebih tinggi dari kepala kita.
4.
Hitting Position (
posisi memukul )
Overhead ( atas )
untuk right handed adalah posisi badan menyamping dengan arah net. Posisi
kaki kanan di belakang kaki kiri. Saat memukul harus terjadi eprpindahan berat
badan dari kaki kanan ke kaki kiri. Posisi badan harus dibelakang bola yang
akan dipukul. Untuk underhead posisi kaki kanan selalu di depan dan kaki
kiri dibelakang. Lutut kanan dibengkokkan, kerendahannya sesuai dengan
ketinggian bola yang akan dipukul. Footwork maju mundur.
5.
Service
1.
Service forehand pendek : kok dipukul dengan ayunan
raket yang relative pendek dan tidak
menggunakan tenaga pergelangan tangan.
2.
Service
forehand tinggi : kok dipukul dengan tenaga penuh, kedua kaki terbuka
selebar pinggul. Dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik
berat badan dari kaki belakang ke kaki depan secara continue. Biasanya
digunakan pemain tunggal.
3.
Service backhand : kai kanan di depan kaki kiri, ujung
kaki kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan. Titik berat badan di kedua
kaki. Ayunan raket relatif pendek hanya didorong peralihan berat badan dari kai
belakang ke depan.
6. Pengembalian service
Teknik pengembalian
servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh setiap pemain bulutangkis.
Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri lapangan lawan atau ke sudut depan
atau belakang lapangan lawan.
7. Underhand
Saat memukul kok,
gunakan tenaga kekuatan siku dan pergelangan tangan, hingga gerakan lanjut dari
pukulan ini berakhir di atas bahu kiri. Perhatikan, agar telapak kaki kanan
tetap kontak dengan lantai sambil menjangkau kok ada dua jenis yaitu clear
underhand dan flick underhand.
8.
Overhead clear/ lob
Pegangan forehand,
pegang raket pada posisinya disamping bahu. Posisi kaki kanan di belakang kaki
kiri, saat memukul terjadi perpindahan beban badan. Posisi badan dibelakang
bola. Bola dipukul seperti gerakan melempar. Saat perkenaan tangan harus lurus.
Lecutkan pergelangan saat terkena bola.
9. Smash
Yaitu pukulan
overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilakukan dengan tenaga penuh.
Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang. Karena itu tujuan utamanya untuk
mematikan lawan
10. Dropshot
( pukulan potong )
Adalah pukulan yang
dilakukan seperti smes. Perbedaannya pada posisi raket saat perkenaan dengan
kok. Bola dipukul dengan dorongan dan sentuhan yang halus. Dropshot
(pukulan potong) yang baik adalah apabila jatuhnya bola dekat dengan net dan
tidak melewati garis ganda.
11.
Netting
Adalah pukulan yang
dilakukan dekat net, diarahkan sedekat mungkin ke net, dipukul dengan sentuhan
tenaga halus sekali. Pukulan netting yang baik yaitu apabila bolanya dipukul
halus dan melintir tipis dekat sekali dengan net.
Cara Melatih Teknik Dasar Permainan
Bulutangkis
1.
Pegangan
raket : siswa dilatih membiasakan diri memegang raket dengan benar dan luwes
tetapi bertenaga. Melakukan gerakan kea rah kanan dan kiri menggunakan tenaga
pergelangan tangan. Gerakan pergelangan tangan ke atas dan bawah, memukul kok
ke tembok.
2.
Footwork : latih dengan gerakan kaki cepat ke kanan dan kiri, depan
belakang.
3.
Sikap
dan posisi tubuh : posisikan tubuh dengan sempurna dan bergerak leluasa.
4.
Hitting Position : dari tengah ke depan sebagai langkah
dasar hanya dua langkah dimulai dengan kaki kiri kemudian kaki kanan. Dari
tengah ke belakang dan dari depan ke belakang.
5.
Service : menggunakan kok yang dilakukan dengan sejumlah kok
secara berulang – ulang. Berlatih dengan tekun agar dapat melakukan gerakan ini
sampai dapat menguasai gerakan dan ketrampilan service dengan utuh baik dan sempurna.
6.
Pengembalian
service : biasakan latihan dengan mengarahkan kok ke sisi kanan dan kiri
lapangan lawan ke sudut depan atau belakang lapangan lawan. Psinsipnya
penempatan kok yang tepat, lawan akan bergerak untk memukul kkok sehingga ia
terpaksa meninggalkan posisi strategisnya.
7.
Underhand : cara yang efektif untuk menguasai
teknik dasar ini adalah mencitakan suasana berlatih bersama tim dengan memukul
kok yang diarahkan relative jauh dari jangkauan, berlatihlah dengan tekun dan
selalu mengevaluasi sendiri kesalahan yang dilakukan agar tidak dulangi lagi.
Untuk pemula dengan lemparan banyak bola dan untuk koordinasi dengan langkahkan
kaki kanan.
8.
Overhead clear/ lob : untuk pemula pertama – tama latihan
dengan cara mengumpan dengan lemparan bbola agar timing memukul bisa diperoleh.
Untuk alat bantu guna membiasakan gerakan dan memperoleh timing memukul yang
pas, gunakan gantungan kok yang bisa diatur ketinggiannya.
9.
Smash : latihan fleksibilitas yang diikuti kekuatan. Denggan
service atas kemudian dismash.
10.
Dropshot : berlatih gerak tipu.
11.
Netting : berlatih melakukan netting dengan pukulan paling renddah
mendekati limit net.
“BAB 3”
“ATLETIK”
A. LARI CEPAT/LARI JARAK PENDEK
Lari cepat atau sprint
adalah semua perlombaan lari dimana peserta berlari dengan kecepatan maksimal
sepanjang jarak yang harus ditempuh, sampai dengan jarak 400 meter masih dapat
digolongkan dalam lari cepat.
1.
START
Dalam perlombaan lari, ada tiga cara star, ialah :
- star berdiri (standing start)
- star jongkok (crouching start)
- start melayang (flying start) dilakukan hanya untuk
- star berdiri (standing start)
- star jongkok (crouching start)
- start melayang (flying start) dilakukan hanya untuk
2.
TEKNIK START
Sikap start pada aba-aba bersedia Perhatikan!!! Pada aba-aba bersedia pelari maju menuju garis start untuk menempatkan kaki tumpu pada balok start, kaki yang kuat diletakan di depan. letakkan tangan tepat di belakang garis start.
Hal-hal yang penting dalam sikap start:
1. Letak tangan lebih lebar sedikit dari bahu, jari-jari dan ibu jari membentuk huruf V terbalik, bahu condong ke depan/sedikit di depan tangan, lengan lurus.
2. Kepala sedemikian rupa sehingga leher tidak tegang, mata memandang ke lintasan kira-kira 2m atau pandangan di antara kedua lengan menghadap garis star.
3. Tubuh rileks/ tidak kaku
4. Pikiran dipusatkan pada aba-aba berikutnya.
5. Jarak letak kaki terhadap garis star tergantung dari bentuk sikap yang
Sikap start pada aba-aba bersedia Perhatikan!!! Pada aba-aba bersedia pelari maju menuju garis start untuk menempatkan kaki tumpu pada balok start, kaki yang kuat diletakan di depan. letakkan tangan tepat di belakang garis start.
Hal-hal yang penting dalam sikap start:
1. Letak tangan lebih lebar sedikit dari bahu, jari-jari dan ibu jari membentuk huruf V terbalik, bahu condong ke depan/sedikit di depan tangan, lengan lurus.
2. Kepala sedemikian rupa sehingga leher tidak tegang, mata memandang ke lintasan kira-kira 2m atau pandangan di antara kedua lengan menghadap garis star.
3. Tubuh rileks/ tidak kaku
4. Pikiran dipusatkan pada aba-aba berikutnya.
5. Jarak letak kaki terhadap garis star tergantung dari bentuk sikap yang
3.
Gerakan lari
Gerakan sprint, dibagi menjadi 3 gerakan,. Yaitu:
• Posisi tubuh pada saat lari
Posisi tubuh/badan condong ke depan secara wajar, serta otot sekitar leher dan rahang tetap rileks dengan kepala dan punggung dalam posisi segaris. Pada saat lari mulut tertutup dan rapat serta pandangan ke depan lintasan.
• Ayunan kedua lengan
Ayunan lengan dilakukan dari belakang ke depan secara berganti-ganti dengan siku sedikit dibengkokkan.
• Gerakan langkah kaki
Langkah kaki panjang dan dilakukan secepat mungkin. Pendaratan kaki/tumpuan selalu pada ujung telapak kaki, sedangkan lutut sedikit dibengkokkan.
Gerakan sprint, dibagi menjadi 3 gerakan,. Yaitu:
• Posisi tubuh pada saat lari
Posisi tubuh/badan condong ke depan secara wajar, serta otot sekitar leher dan rahang tetap rileks dengan kepala dan punggung dalam posisi segaris. Pada saat lari mulut tertutup dan rapat serta pandangan ke depan lintasan.
• Ayunan kedua lengan
Ayunan lengan dilakukan dari belakang ke depan secara berganti-ganti dengan siku sedikit dibengkokkan.
• Gerakan langkah kaki
Langkah kaki panjang dan dilakukan secepat mungkin. Pendaratan kaki/tumpuan selalu pada ujung telapak kaki, sedangkan lutut sedikit dibengkokkan.
B.
LOMPAT
JAUH GAYA BERJALAN DI UDARA (WALKING IN THE AIR)
1.
TEKNIK
1. Ancang-ancang
Tujuan ancang-ancang adalah untuk mendapatkan kecepatan yang setinggi-tingginya agar dorongan massa ke depan lebih besar.
Tujuan ancang-ancang adalah untuk mendapatkan kecepatan yang setinggi-tingginya agar dorongan massa ke depan lebih besar.
2. Menumpu
Merupakan suatu gerakan yang penting untuk menentukan hasil lompatan yang sempurrna.
Merupakan suatu gerakan yang penting untuk menentukan hasil lompatan yang sempurrna.
3. Melayang Gerakan melayang pada
saat setelah meninggalkan balok tumpuan dan diupayakan keseimbangan tetap
terjaga dengan bantuan ayunan kedua tangan sehingga bergerak di udara.
C.
LARI JARAK MENENGAH
jarak
lari jarak menengah adalah 800 m- 1500 m dan sedikit berbeda dengan gerakan
lari jarak pendek .terletak pada cara kaki menapak. Lari jarak menengah, kaki
menapak ball hell-ball, ialah menapakkan pada ujung kaki tumit dan
menolak dengan ujung kaki. Star dikakukan dengan cara berdiri.
hal - hal Yang perlu diperhatikan dalam lari jarak menengah adalah :
1. Badan harus selalu rileks atau santai.
2. Lengan diayun dan tidak boleh terlalu tinggi seperti pada lari jarak pendek
3. Badan condong ke depan kia-kira 15º dari garis vertical.
4. Panjang langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha ke depan, panjang langkah harus sesuai dengan panjang tungkai. Angkat lutut cukup tinggi (tidak setinggi lari jarak pendek).
hal - hal Yang perlu diperhatikan dalam lari jarak menengah adalah :
1. Badan harus selalu rileks atau santai.
2. Lengan diayun dan tidak boleh terlalu tinggi seperti pada lari jarak pendek
3. Badan condong ke depan kia-kira 15º dari garis vertical.
4. Panjang langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha ke depan, panjang langkah harus sesuai dengan panjang tungkai. Angkat lutut cukup tinggi (tidak setinggi lari jarak pendek).
Penguasaan
terhadap kecepatan lari dan kondisi fisik serta daya tahan tubuh yang baik. Dalam
lari jarak menengah gerakan lari harus dilakukan dengan sewajarnya.
“BAB
4”
“BELA DIRI”
A. PENCAK SILAT
1. HAKIKAT PENCAK SILAT
Pencak silat atau silat adalah
suatu seni bela diri tradisional yang berasal
dari Nusantara. Seni bela diri ini
secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan
penyebaran suku bangsa Melayu Nusantara. Pencak silat adalah olahraga bela diri
yang memerlukan banyak konsentrasi.
2. Bentuk-bentuk latihan
tekhnik para atlet pencak silat
Ada beberapa macam dan hal
ini begitu penting bagi mereka, karena jika para atlet hanya main dengan
mengandalkan fisik saja kecil kemungkinan untuk memenangkan pertandingan.
berikut ini adalah beberapa macam bentuk latihan tekhnik;
a. Latihan Tendangan dan pukulan dengan mengenakan sansak
b. Latihan Bantingan
c. Latihan Tarung
berikut ini adalah beberapa macam bentuk latihan tekhnik;
a. Latihan Tendangan dan pukulan dengan mengenakan sansak
b. Latihan Bantingan
c. Latihan Tarung
3. Tangkisan
Tangkisan adalah belaan
dengan cara kontak langsung bagian anggota badan dengan serangan. Kontak
langsung tersebut bertujuan untuk memindahkan atau membendung serangan lawan.
Anggota badan yang dapat dipergunakan untuk menangkis adalah lengan, siku, dan
kaki. Adapun macam-macamnya :
1. Tangkisan satu lengan
2. Tangkisan siku
3. Tangkisan dua lengan
4. Tangkisan kaki
4. TANGKAPAN
Tangkapan adalah belaan
dengan cara menahan lengan atau tungkai dari serangan lawan untuk menjaga
serangan berikutnya. Teknik tangkapan merupakan salah satu unsur dari teknik jatuhan
atau kuncian. Yang perlu diperhatikan dari teknik tangkapan adalah kuda-kuda
dengan keseimbangan badan, sikap tubuh, dan kesesuaian penggunaan lengan/tangan
untuk menangkap serangan. Teknik tangkapan dapat dilakukan dengan satu
atau dua lengan. Berdasarkan penggunaan lengan, teknik tangkapan dapat
dibedakan dalam 3 bentuk, yaitu tangkapan tangan, lengan, dan ketiak/dikempit.
Adapun macam-macamnya :
1.
Tangkapan tangan
2.
Tangkapan lengan
3.
Tangkapan ketiak/kempit
4.
Tangkapan dua tangan
“BAB 5”
“KEBUGARAB JASMANI”
A. PENGERTIAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN
Kebugaran jasmani adalah keadaan seseorang
untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa kelelahan yang berarti.
1. Kecepatan
Kecepatan adalah kemampuan bergerak secara
berturut-turut untuk menempuh suatu jarak dalam waktu tertentu.
2. Kelincahan
Kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk
mengubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan tepat, sesuai dengan
keseimbangan.
B. LATIHAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN
1. LATIHAN KECEPATAN
Bentuk latihan untuk meningkatkan
kecepatan(speed) dilakukan dengan gerakan-gerakan cepat dan beban ringan.
a.
Kecepatan otot tangan
b.
Latihan kecepatan otot
punggung
c.
Latihan otot kaki
d.
Latihan otot perut
2. LATIHAN KELINCAHAN
Bentuk latihan kelincahan dilakukan dengan
cara :
a.
Latihan mengubah posisi
tubuh jongkok berdiri (squat-thrust).
b.
Latihan kelincahan
gerakan bereaksi.
c.
Latihan mengubah gerak
tubuh arah lurus (shuttle run)
d.
Latihan lari belok belok
(zig-zag)
“BAB 6”
“AKTIVITAS SENAM DAN RITMIK”
A. SENAM LANTAI
1. HAKIKAT SENAM LANTAI
Senam
lantai (bahasa Inggris: floor exercise) adalah salah satu
bagian dari
rumpun senam. Sesuai dengan istilahnya, maka gerakan-gerakan senam dilakukan di
atas lantai yang beralaskan matras atau permadani. Senam lantai sering juga di
sebut dengan senam bebas, sebab pada waktu melakukan gerakan tidak membawa
alat atau menggunakan alat. Senam lantai menggunakan area yang berukuran 12 X
12 m dan dapat ditambahkan matras sekeliling area selebar 1 meter untuk menjaga
keamanan pesenam yang baru melakukan latihan atau rangkaian
gerakan. Unsur-unsur gerakannya terdiri mengguling, melompat berputar di udara,
menumpu dengan dua tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang pada
waktu melompat ke depan atau ke belakang.
2. GERAKAN
MERODA
Gerakan meroda adalah
gerakan memutar tubuh seperti gerakan roda yang sedang
berputar dengan tumpuan kedua tangan dan kedua kaki
secara bergantian. Tahap-tahap latihan meroda adalah sebagai berikut.
a. Bertumpu tangan, mencoba
melewatkan kedua kaki secara bergantian melewati bangku atau bola.
b. benda yang dilewati harus
lebih tinggi.
c. Handstand ke tembok,
kemudian turunkan kaki satu persatu dengan kaki terbuka lebar
d. Dari posisi berdiri sikap
awal dengan cara dibantu
e. Meroda dengan melewati
atau di atas benda tertentu
3. GERAKAN LENTING
Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika
melakukan lenting tengkuk adalah sebagai berikut.
a. Sikap Awal
Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus ke atas. Sambil membungkukkan badan, tetakkan kediua tangan di matras kira-kira satu langkah dari kaki. Setelah itu letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil mengambil sikap guling depan. Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.
b. Pelaksanaan
Ketika posisi untuk guling depan tercapai, segeralah mengguling ke depan. Saat tubuh sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus ke depan sambil dibantu oleh kedua tangan yang mendorong badan dengan menekan matras. Lecutan ini meyebabkan badan melenting ke depan.
c. Sikap Akhir
Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendatar. Badan tetap melenting dan kedua lengan tetap terangkat lurus. Akhirnya , berdiri tegak.
a. Sikap Awal
Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus ke atas. Sambil membungkukkan badan, tetakkan kediua tangan di matras kira-kira satu langkah dari kaki. Setelah itu letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil mengambil sikap guling depan. Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.
b. Pelaksanaan
Ketika posisi untuk guling depan tercapai, segeralah mengguling ke depan. Saat tubuh sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus ke depan sambil dibantu oleh kedua tangan yang mendorong badan dengan menekan matras. Lecutan ini meyebabkan badan melenting ke depan.
c. Sikap Akhir
Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendatar. Badan tetap melenting dan kedua lengan tetap terangkat lurus. Akhirnya , berdiri tegak.
4. GERAK RANGKAIAN PADA SENAM LANTAI
Gerak rangkaian adalah 2 gerakan atau lebih
dilakukan secara berurutan dengan waktu yang singkat.
a. Rangkaian meroda dan guling lenting
b. Rangkaian guling depan dan guling lenting
c. Rangkaian meroda dan guling depan
B. SENAM IRAMA
1. Hakikat senam irama
Senam irama
atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam
yang dilakukan dengan irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara
berirama. Senam ritmik dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tanpa
alat. Alat yang sering digunakan adalah ganda,
simpai, tongkat, bola, pita dan topi.
2. Gerakan
dasar senam irama
a.
Gerakan langkah kaki
a.
Gerakan biasa
caranya:
1. berdiri dengan sikap
tegak
2.
langkah kaki kiri dan kedua lengan di samping badan
3. melangkahkan kai
kanan dan jatuhkan pada tumit
4.
dilanjutkan melangkah dengan kaki kiri secara bergantian
b. Langkah Biasa
b. Langkah Biasa
Caranya :
1. berdiri dengan sikap
tegak
2.
langkahkan kaki kanan di depan kaki kanan ke depan
3. langkahkan kaki kiri di depan kaki kanan
dilanjutkan kedua kaki rapat
c. Langkah Keseimbangan
Caranya :
1. berdiri dengan sikap
tegak
2. hitungan 1,
malangkahkan kaki kiri kedepan
3. hitung 2, kaki kanan
menyusul melangkah ke depan
4. sebelum kaki kanan (tumit masih terangkat) kaki mundur
diikuti kaki kanan mundur
b. Gerakan Ayunan Lengan
a. Ayunan Satu Lengan
“BAB
7”
“AKTIVITAS
RENANG AKUATIK”
A. RENANG GAYA DADA
1. Sejarah
renag gaya dada
Pada tahun 1875, Kapten Matthew Webb
berhasil mencatatkan diri sebagai orang pertama yang berenang menyeberangi Selat Inggris.
Selat selebar 34,21 km itu diseberanginya dengan berenang gaya dada selama 21
jam 45 menit.
Olimpiade St. Louis 1904 adalah Olimpiade
yang pertama kali mempertandingkan nomor gaya dada secara terpisah untuk jarak
440 yard
(402 m). Pada waktu itu diperlombakan nomor gaya dada, gaya punggung, dan gaya
bebas.
2.
Teknik
dasar gerakan dalam renang gaya dada
a. Teknik meluncur
b. Teknik Gerakan kaki
1.
Tekukkan dengkul kaki kedalam
2.
Kemudian pantulkan (tendang lurus dengan posisi kedua kaki renggang/ terbuka)
3.
Kaki
tetap lurus, kemudian rapatkan (pastikan telapak kaki kiri dan kanan agak
bersentuhan)
4.
Ulangi langkah di atas dengan urutan tekuk, tendang, rapatkan, tekuk, tendang,
rapatkan.
c. Teknik
Gerakan tangan
1.
Tempelkan
kedua telapak tangan(seperti hendak bersalaman) dan luruskan di atas kepala
2.
Kemudian
tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping
(cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah
3.
Luruskan tangan kembali.
4. Dan
ulangi dengan urutan luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping
kiri dan kanan,
d. Teknik Gerakan kombinasi + mengambil
nafas
1.
Lakukan gerakan tangan dan kaki secara bergantian.
2.
Untuk
mengambil nafas lakukan saat gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, lalu
dongakkan kepala keatas sambil mengambil nafas
B. RENANG GAYA BEBAS
Gerakkan
kaki ke atas dan ke bawah secara bergantian (seperti orang yang sedang berjalan
kaki), tetapi antara kaki dan paha dengan posisi lurus atau dengkul tidak boleh
ditekuk. Gerakan ini dilakukan terus menerus.
2. Gerakan tangan
a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan agak berdekatan, tetapi tidak perlu menempel)
b. Kemudian tarik tangan kiri ke bawah, terus ditarik sampai ke belakang.
c. Kemudian angkat tangan kiri keluar dari permukaan air dan ayunkan tangan kiri tersebut sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan kiri agak ditekuk di dekat telinga. Kemudian diluruskan kembali dan diayunkan sejauh mungkin ke depan masuk ke permukaan air).
a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan agak berdekatan, tetapi tidak perlu menempel)
b. Kemudian tarik tangan kiri ke bawah, terus ditarik sampai ke belakang.
c. Kemudian angkat tangan kiri keluar dari permukaan air dan ayunkan tangan kiri tersebut sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan kiri agak ditekuk di dekat telinga. Kemudian diluruskan kembali dan diayunkan sejauh mungkin ke depan masuk ke permukaan air).
d.
Pada waktu tangan kiri diangkat keluar dari permukaan air, langsung gerakkan
dan tarik tangan kanan ke bawah sampai ke belakang -sama dengan gerakan tangan
kiri pada langkah b-.
e. Kemudian angkat tangan kanan keluar dari permukaan air dan ayunkan tangan kanan tersebut sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan kanan agak ditekuk di dekat telinga. Kemudian diluruskan kembali dan diayunkan sejauh mungkin ke depan masuk ke permukaan air)-sama dengan gerakan tangan kiri pada langkah c-.
e. Kemudian angkat tangan kanan keluar dari permukaan air dan ayunkan tangan kanan tersebut sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan kanan agak ditekuk di dekat telinga. Kemudian diluruskan kembali dan diayunkan sejauh mungkin ke depan masuk ke permukaan air)-sama dengan gerakan tangan kiri pada langkah c-.
Jadi urutan gerakan tangan gaya bebas :
Posisi Awal Kedua tangan lurus ke depan
- tarik tangan kiri mengayuh ke bawah sampai ke belakang
- setelah tangan kiri selesai mengayuh sampai ke belakang, angkat tangan kiri tersebut ke atas permukaan air dan ayunkan tangan kiri sejauh mungkin ke depan
- tarik tangan kanan mengayuh ke bawah sampai ke belakang
- setelah tangan kanan selesai mengayuh sampai ke belakang, angkat tangan ke atas permukaan air dan ayunkan tangan kanan sejauh mungkin ke depan
- begitu seterusnya
3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas.
Pengambilan nafas dilakukan ketika tangan kiri sedang diayunkan ke depan untuk masuk kembali ke dalam air, sedangkan tangan kanan akan naik ke permukaan air. Pada saat itulah, gerakkan kepala ke kanan untuk ambil nafas.
Begitu juga bila Anda lebih suka bernafas ke kiri, yaitu dilakukan ketika tangan kanan sedang diayunkan ke depan untuk masuk kembali ke dalam air dan tangan kiri akan naik ke permukaan air.
Ketika mengambil nafas, kepala jangan diangkat ke atas, melainkan hanya menoleh ke samping kanan (atau boleh juga ke kiri ...pilih salah satu yang menurut Anda lebih nyaman)
Tips :
1) Kaki terus bergerak (tidak boleh berhenti), walau ketika sedang mengambil nafas.
2) Tangan kanan dan kiri bergerak terus secara bergantian (tanpa jeda /istirahat).
3) Posisi telapak tangan agak menghadap ke luar ketika akan menyentuh permukaan air. Jadi seolah-olah ujung ibu jari tangan yang menyentuh permukaan air lebih dulu.
4) Ketika kepala menoleh ke kanan (atau ke kiri) untuk mengambil nafas, kemudian langsung secepatnya gerakkan kembali kepala ke dalam air. Jangan menunggu gerakan tangan kanan (tangan kiri) selesai.
5) Agar gaya bebas ini bisa lebih cepat dan gerakannya lebih stabil, pengambilan nafas dilakukan setelah 2 - 3 set gerakan tangan. Jadi jangan sekali gerakan tangan langsung mengambil nafas.
1) Kaki terus bergerak (tidak boleh berhenti), walau ketika sedang mengambil nafas.
2) Tangan kanan dan kiri bergerak terus secara bergantian (tanpa jeda /istirahat).
3) Posisi telapak tangan agak menghadap ke luar ketika akan menyentuh permukaan air. Jadi seolah-olah ujung ibu jari tangan yang menyentuh permukaan air lebih dulu.
4) Ketika kepala menoleh ke kanan (atau ke kiri) untuk mengambil nafas, kemudian langsung secepatnya gerakkan kembali kepala ke dalam air. Jangan menunggu gerakan tangan kanan (tangan kiri) selesai.
5) Agar gaya bebas ini bisa lebih cepat dan gerakannya lebih stabil, pengambilan nafas dilakukan setelah 2 - 3 set gerakan tangan. Jadi jangan sekali gerakan tangan langsung mengambil nafas.
“BAB
8”
“PENJELAJAHAN”
A. HAKIKAT PENJELAJAHAN
Penjelajahan adalah kegiatan perjalanan di alam bebas secara
berkelompok yg bersifat perualangan untuk mengenal alam secara langsung.
B. PENJELAJAHAN MENGELILINGI PERKAMPUNGAN
SEKITAR SEKOLAH
Penjelajahan dapat dilakukan di prkampungan sekitar sekolah.
Dilihat dari letaknya dapat dirinci sebagai berikut :
1. Letak
sekolah di pedesaan
2. Letak
sekolah di perkotaan
C. TUJUAN DAN MANFAAT PENJELAJAHAN
a. Untuk
mengenal lingkunga sekitar sekolah
b. Mengetahui
keadaan alam sebenarnya
c. Meningkatkan
keimanan pada Tuhan Yang Maha Esa
d. Meningkatkan
kerjasama
D. PERLENGKAPAN DAN PERALATAN PENJELAJAHAN
1. Peta,
kompas dan jam
2. Alat
komunikasi, peluit, signal, senter
3. Obat-obatan,
bahan makanan
E. PERATURAN PENJELAJAHAN
1. Menjaga
keutuhan kelompok
2. Memerhatikan
cuaca
3. Mengadakan
pembagian tugas
4. Mematuhi
intruksi pemimpin
5. Menjaga
kebersamaan kelompok
“BAB
9”
“BUDAYA
HIDUP SEHAT”
A. PENGERTIAN PENYAKIT MENULAR
Penyakit menular adalah
suatu jenis penyakit yang dapat menular kapada orang lain melalui hewan,
makanan, udara, manusia.
B. PENYAKIT MENULAR YANG BERSUMBER DARI
LINGKUNGAN TIDAK SEHAT
1. PENYAKIT FLU BURUNG
Flu
burung adalah penyakit
menular yang disebabkan
oleh virus yang biasanya menjangkiti burung
dan mamalia. Penyebab flu burung adalah virus influenza tipe A yang
menyebar antar unggas. Virus ini kemudian ditemukan mampu pula menyebar ke spesies
lain seperti babi, kucing, anjing, harimau, dan manusia. Virus influenza tipe A
memiliki beberapa subtipe yang ditandai adanya Hemagglutinin (H) dan
Neuramidase (N). Ada 9 varian H dan 14 varian N. Virus flu burung yang sedang
berjangkit saat ini adalah subtipe H5N1 yang memiliki waktu inkubasi selama 3-5
hari. Gejala umum yang dapat terjadi adalah demam tinggi, keluhan pernapasan
dan (mungkin) perut. Replikasi virus dalam tubuh dapat berjalan cepat sehingga
pasien perlu segera mendapatkan perhatian medis. Penanganan medis maupun
pemberian obat dilakukan oleh petugas medis yang berwenang. Obat-obatan yang
biasa diberikan adalah penurun panas dan anti virus. Di antara antivirus yang
dapat digunakan adalah jenis yang menghambat replikasi dari neuramidase
(neuramidase inhibitor), antara lain Oseltamivir (Tamiflu) dan Zanamivir. Masing-masing
dari antivirus tersebut memiliki efek samping dan perlu diberikan dalam waktu
tertentu sehingga diperlukan opini dokter.
2. MALARIA
Malaria
adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama Plasmodium.
Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit
tersebut. Di dalam tubuh manusia, parasit Plasmodium akan berkembang biak di
organ hati kemudian menginfeksi sel darah merah. Pasien yang terinfeksi oleh
malaria akan menunjukan gejala awal menyerupai penyakit influenza, namun bila
tidak diobati maka dapat terjadi komplikasi yang berujung pada kematian.
Penyakit ini paling banyak terjadi di daerah tropis dan subtropis di mana
parasit Plasmodium dapat berkembang baik begitu pula dengan vektor
nyamuk Anopheles. Daerah selatan Sahara di Afrika dan Papua Nugini di
Oceania merupakan tempat-tempat dengan angka kejadian malaria tertinggi.
Pengobatan malaria
tergantung kepada jenis parasit dan resistensi parasit terhadap klorokuin. Untuk suatu serangan malaria
falciparum akut dengan parasit yang resisten terhadap klorokuin, bisa diberikan
kuinin atau kuinidin secara intravena. Pada malaria lainnya jarang terjadi
resistensi terhadap klorokuin, karena itu biasanya diberikan klorokuin dan
primakuin. Tanggal 18 Oktober 2011 tim peneliti melaporkan hasil uji coba
klinis Fase III vaksin untuk melawan parasit Plasmodium
falciparum
disebut RTS, S/AS01 yang didanai GlaxoSmithKline dan Malaria Vaccine Initiative PATH pada ribuan
anak-anak di Afrika.
3.
DEMAM
BERDARAH DENGUE (DBD)
Demam berdarah
(DB) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus
dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus
Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
Terdapat empat jenis virus dengue berbeda, namun berelasi dekat, yang dapat
menyebabkan demam berdarah. Virus dengue merupakan virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Penyakit demam berdarah ditemukan di
daerah tropis dan subtropis di berbagai belahan dunia, terutama di musim hujan
yang lembap. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan setiap tahunnya
terdapat 50-100 juta kasus infeksi virus dengue di seluruh dunia.
4. TUBERCULOSIS
(TBC)
Tuberkulosis
atau TB (singkatan yang sekarang ditinggalkan adalah TBC) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis. Penyakit
ini paling sering menyerang paru-paru walaupun pada sepertiga kasus menyerang organ
tubuh lain dan ditularkan orang ke orang. Ini juga salah satu penyakit tertua
yang diketahui menyerang manusia. Jika diterapi dengan benar tuberkulosis yang
disebabkan oleh kompleks Mycobacterium tuberculosis, yang peka terhadap
obat, praktis dapat disembuhkan. Tanpa terapi tuberkulosa akan mengakibatkan
kematian dalam lima tahun pertama pada lebih dari setengah kasus.
Penularan
Penularan
penyakit ini karena kontak dengan dahak atau menghirup titik-titik air dari bersin
atau batuk dari orang yang terinfeksi kuman tuberkulosis, anak anak
sering mendapatkan penularan dari orang dewasa di sekitar rumah maupun saat
berada di fasilitas umum seperti kendaraan umum, rumah sakit dan dari
lingkungan sekitar rumah. Oleh sebab ini masyarakat di Indonesia perlu sadar
bila dirinya terdiagnosis tuberkulosis maka hati hati saat berinteraksi dengan
orang lain agar tidak batuk sembarangan , tidak membuang ludah sembarangan dan
sangat dianjurkan untuk bersedia memakai masker atau setidaknya sapu tangan
atau tissue.
Dalam
memerangi penyebaran Tuberkulosis terutama pada anak anak yang masih rentan
daya tahan tubuhnya maka pemerintah Indonesia telah memasukkan Imunisasi Tuberkulosis pada anak anak yang disebut sebagai Imunisasi BCG sebagai salah satu program prioritas
imunisasi wajib nasonal beserta dengan 4 jenis imunisasi wajib lainnya yaitu hepatitis B, Polio, DPT dan campak, jadwalnya ada di Jadwal imunisasi.
5. KUDIS (SCABIE)
Kudis
atau Scabies adalah penyakit kulit
yang disebabkan oleh tungau (mite) Sarcoptes scabiei
yang dicirikan dengan adanya keropeng, kebotakan, dan kegatalan pada kulit. Sarcoptes
scabiei adalah tungau dengan ciri-ciri berbentuk hampir bulat
dengan 8 kaki pendek, pipih, berukuran (300–600 μ) x (250-400 μ) pada betina,
dan (200- 240 μ) x (150-200 μ) pada jantan, biasanya hidup di lapisan epidermis. Permukaan dorsal dari tungau ini ditutupi oleh lipatan dan
lekukan terutama bentuk garis melintang sehingga menghasilkan sejumlah skala segitiga kecil. Selain itu, pada betina terdapat bulu cambuk pada
pasangan kaki ke-3 dan ke-4 sedangkan pada jantan, bulu
cambuk hanya terdapat pada pasangan kaki ke-3.